English English Indonesian Indonesian
oleh

PPMU-PKM Unhas 2024, Buka Potensi Ekonomi Biru di Puntondo

FAJAR, TAKALAR-Takalar masih memiliki potensi laut yang belum digarap optimal, khususnya dalam bidang budidaya perikanan tangkap serta budidaya rumput laut. Kita harus mendorong perkembangan ekonomi biru sebagai salah satu program strategis daerah ini.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muhammad Ilyas, pada kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema “Pelatihan Kewirausahaan dan Pendampingan Pengolahan Bandeng Duri Lunak” pada kelompok binaan koperasi produsen INS di Dusun Puntondo, Kabupaten Takalar, pada hari Sabtu, 22 Juni 2024.

Dalam ceramahnya, Prof. Idayanti Nursyamsi, SE, M.Si (Guru Besar Ekonomi Bisnis) mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan di Dusun Puntondo, Takalar, karena akademisi melihat potensi pengembangan sektor kemaritiman di dusun ini. Tidak hanya dalam hal budidaya ikan tangkap, tetapi sektor pariwisata juga perlu ditata lebih baik.

Pemda diharapkan menyiapkan roadmap dan fokus anggaran pembangunan untuk membangun infrastruktur sektor perikanan, mencari investor atau BUMN untuk mengolah potensi kemaritiman di daerah ini secara berkelanjutan serta berwawasan lingkungan.

Dosen Perikanan dan Kelautan Universitas Hasanuddin, Dr. Ir. Marzuki Ukkas, DEA, yang juga merupakan tokoh masyarakat yang telah puluhan tahun melakukan program di daerah ini, sangat mengapresiasi dan mendorong masyarakat di desa ini untuk menjadi pelaku ekonomi biru.

Pelaku UMKM di sini harus mengembangkan peluang bisnis berbasis kemaritiman. Marzuki mengatakan bahwa kerja sama antara pemerintah, industri, dan universitas harus diinisiasi untuk menciptakan peluang-peluang bisnis yang ada.

Konsep ekonomi biru sendiri identik dengan ekonomi berbasis kelautan dan kemaritiman yang bertujuan untuk memperbaiki kesejahteraan kehidupan masyarakat berwawasan lingkungan serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis ekosistem kelautan.

Beberapa dosen senior Universitas Hasanuddin seperti Dr. Andi Reni Syamsuddin, M.Si, Dr. Wadzibah, M.Si, juga hadir dalam kegiatan ini. Selain itu, hadir pula perguruan tinggi mitra STIE Tridarma, yang diwakili Andi Dora dan beberapa perwakilan dosen lainnya. Beberapa tokoh masyarakat dan kelompok usaha di daerah Puntondo serta beberapa pelaku UKM turut hadir dalam acara ini.

Nur Wahyu, salah satu peserta kegiatan, mengatakan sebagai generasi muda ia siap untuk berjuang mengembangkan potensi ekonomi biru. Harapannya, pemerintah memberikan anggaran dalam hal pembinaan dan pelatihan bagi generasi muda agar masa depan mereka dapat lebih baik. (*)

News Feed