FAJAR, WASHINGTON—Senator AS Bernie Sanders (Independen-Vermont) mendesak Pemerintahan Joe Biden untuk berhenti mengirimkan senjata dan amunisi tambahan apa pun kepada pemerintahan Benjamin Netanyahu.
Salah satu penentang keras serangan militer Israel yang tidak terkendali terhadap warga sipil di Gaza itu memberikan pernyataan yang dirilis tanggal 18 Juni waktu Amerika.
Sanders menanggapi video yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Israel Banjamin Netanyahu yang menyerang Amerika Serikat karena tidak mengiriminya bom dengan cukup cepat.
“Tidak diragukan lagi, kita akan mendengar keluhan serupa ketika dia berpidato di depan Kongres pada 24 Juli,” prediksi Sanders dikutip dari Eurasia Review.
Ia menegaskan, hampir semua orang mengakui hak Israel untuk mempertahankan diri dan menanggapi serangan Hamas pada 7 Oktober..
“Tetapi pemerintah Israel tidak dan tidak berhak berperang melawan seluruh rakyat Palestina. Namun itulah yang sebenarnya terjadi,” tegasnya.
“Mari kita perjelas: pemerintahan Netanyahu yang sayap kanan dan ekstremis telah membunuh lebih dari 37.000 warga Palestina dan melukai hampir 85.000 orang, enam puluh persen di antaranya adalah wanita, anak-anak, atau orang tua. Setelah membuat hampir 1,8 juta orang mengungsi dari rumah mereka, bencana ini telah merusak atau menghancurkan lebih dari 60 persen persediaan perumahan di Gaza,” lanjutnya.
Sanders juga menekankan bahwa Israel telah menghancurkan infrastruktur sipil, termasuk sistem air dan limbah.
Saat ini, meski suhu sangat tinggi, hampir tidak ada listrik di Gaza. Sistem layanan kesehatan telah hancur, dengan 19 rumah sakit tidak dapat berfungsi dan lebih dari 400 petugas layanan kesehatan terbunuh.