“Saya pikir kami bisa menjadi semakin kuat selama turnamen ini. Yang saya suka adalah kami bermain agresif, menekan pertahanan Belanda dan berusaha merebut bola dengan cepat,” kata Michał Probierz.
Mampu meladeni Prancis yang dianggap menjadi salah satu tim favorit juara di EURO 2024 ini, Austria juga sangat percaya diri menyambut laga ini. Pelatih Ralf Rangnick menegaskan, target mereka adalah mengalahkan Polandia.
“Kami tahu situasinya sekarang. Kami harus mengalahkan Polandia untuk lolos. Para pemain kecewa karena [penampilan mereka] tidak cukup untuk mendapatkan satu poin (melawan Prancis), namun fokus kami beralih ke masa depan dan pada hari Jumat (Sabtu) kami ingin menang,” kata Rangnick di situs UEFA.
Dengan performa bagus mereka di laga perdana, kedua pelatih hampir dipastikan tidak akan melakukan perubahan drastis untuk komposisi starternya. Perubahan mungkin hanya terjadi di kubu Polandia ketika Lewandowski dinyatakan siap bermain.
Sebelumnya, kedua negara sudah berjumpa 11 kali. Polandia menang lima kali dan Austria unggul di empat laga. Dua pertandingan lainnya berakhir imbang.
DI lima pertemuan terakhir, Polandia lebih superior. Mereka menang tiga kali dan tak terkalahkan. Pada duel terakhir di Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Warszawa, kedua negara imbang 0-0. (amr)
Prakiraan pemain
Polandia (3-5-1-1): Szczęsny; Bednarek, Dawidowicz, Kiwior; Frankowski, Moder, Romanczuk, Zieliński, Zalewski; Urbański; Lewandowski
Austria (4-2-3-1): Pentz; Posch, Danso, Wöber, Mwene; Seiwald, Laimer; Wimmer, Sabitzer, Baumgartner; Gregoritsch