FAJAR, MAKASSAR-Delapan anak berprestasi dari Sulawesi Selatan terpilih menjadi calon finalis Puteri Anak Indonesia dan Puteri Remaja Indonesia 2024. Mereka akan mewakili Sulawesi Selatan di ajang nasional untuk berbagai kategori: Puteri Remaja Indonesia, Puteri Anak Indonesia, Puteri Batik Cilik Indonesia, dan Puteri Batik Remaja Indonesia.
Para finalis tersebut yaitu, Qisya Azzalia Yangsmid (Puteri Anak Indonesia Pariwisata Sulsel) asal Pinrang, Chalisa Aprilliandini Brilliant (Puteri Remaja Lingkungan Indonesia Sulsel) asal Gowa, Zahra Inar Fakhirah (Puteri Remaja Indonesia Sulsel) asal Bantaeng, dan Fila Stasya (Puteri Batik Cilik Indonesia Sulsel Pariwisata) asal Pinrang.
Kemudian, Faaiga Alyaa Amaliah (Puteri Batik Cilik Indonesia Sulsel) asal Parepare, Aqila Zakhlativa Ayunnisa (Puteri Batik Cilik Lingkungan Sulsel) asal Soppeng, Audrey Andarareswari Kriswanto (Puteri Anak Indonesia Intellegencia Sulsel) asal Gowa, dan Annisa Maharani Iswan (Puteri Anak Indonesia Lingkungan Sulsel) asal Makassar.
Supervisor Wakil Sulawesi Selatan, Shadi Hakim mengungkapkan, para finalis ini telah dipilih melalui seleksi ketat dan akan mewakili Sulawesi Selatan di ajang nasional yang akan diadakan di Jakarta pada bulan Oktober mendatang. Banyak persiapan yang akan dilakukan oleh para finalis, termasuk latihan catwalk, public speaking, dan pembuatan video profil.
“Kita sudah latihan. Kita juga fokus pada penguasaan bahasa Inggris mereka agar di ajang nasional nanti mereka bisa tampil optimal. Rata-rata anak-anak kita sudah bisa berbahasa Inggris,” ujar Shadi Hakim saat berkunjung ke Redaksi FAJAR, Rabu, 19 Juni. Shadi didampingi oleh Regional Director Wakil Sulawesi Selatan, Yulhie Tarebbang.
Ajang nasional ini tidak hanya menampilkan bakat individu para finalis, tetapi juga akan menjadi tempat bagi mereka untuk menyampaikan gagasan dan berdebat dengan finalis lainnya. “Persiapan yang matang diharapkan dapat membuat penampilan para finalis Sulsel lebih spektakuler di ajang nasional nanti,” ungkap Shadi Hakim.
Ia menambahkan, tantangan untuk melatih para finalis tidak terlalu sulit karena mereka sudah memiliki bakat dasar di berbagai bidang. Para finalis juga menyiapkan berbagai bakat yang akan ditampilkan di ajang nasional. “Kami tetap membawa budaya dan pariwisata Sulsel ke ajang nasional,” tegasnya.
Chalisa mengaku akan tampil maksimal dengan menyiapkan bakat individu agar bisa berprestasi. “Saya siapkan menampilkan bakat bermain biola,” jelasnya. Sementara Zahra Inar Fakhirah mengaku akan menari tarian tradisional dari Sulsel. “Akan mengenalkan tari daerah saya,” jelas perempuan asal Bantaeng ini. Begitu juga dengan puteri lainnya yang akan membawa gagasan dan bakat untuk unjuk kebolehan di ajang nasional. (ham/*)
