FAJAR, PAREPARE – Di tengah kisah inspiratif seorang ibu yang tergerak untuk membangun generasi emas, lahirlah Panti Asuhan Nur Ilahi Insani yang menjelma sebagai tempat penuh harapan bagi anak-anak yatim piatu dan kaum duafa.
Panti asuhan ini, didirikan seorang pengusaha asal Kota Parepare, Nur Aspin Azikin yang terletak di Mangempuru, Jalan Makkarennu, Bacukiki, Kota Pare-Pare.
“Panti asuhan ini diharapkan tak hanya menjadi rumah bagi anak-anak yatim dan duafa, tetapi juga tempat untuk untuk memberikan pendidikan dan kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan,” katanya
Harapan pendiri panti asuhan Nur Ilahi Insani
Inspirasi pendirian panti asuhan ini berakar dari masa kecil Nur Aspin Azikin yang dulu hidup bersama dengan anak-anak panti asuhan yang ditempatkan di rumahnya karena panti asuhan yang dibangun oleh orang tuanya telah penuh.
Olehnya itu, dengan kepekaan dan kepedulian sosialnya, ia dan keluarga memutuskan untuk mendirikan Panti Asuhan Nur Ilahi Insani, menggunakan dana pribadi dan zakat mall, di atas lahan seluas 11.000 meter persegi.
Selain menjadi tempat tinggal, panti asuhan ini juga menjadi ruang belajar di mana anak-anak akan diajarkan tahfidz Quran, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan keterampilan komputer.
“SDM yang akan mendampingi dan mengajar anak-anak di panti ini memiliki latar belakang pendidikan pesantren dan alumni Timur Tengah, memberikan jaminan akan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan,” jelasnya.
Pembangunan panti asuhan ini dijelaskan, mulai pada bulan Ramadhan tahun 1444 Hijriah dan selesai pada tahun 2024.
