FAJAR,MALILI-Pengerjaan Jalan Trans Sulawesi sepanjang 40 Kilometer menyebabkan penumpukan kendaraan dari dua arah di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Sulsel.
Pengerjaan tersebut menutup akses jalan dari dua arah, sehingga menyebabkan penumpukan kendaraan selama berhari-hari.
Salah seorang pengguna jalan bernama Rian mengatakan, dirinya terjebak macet akibat pengerjaan proyek jalan, ia terjebak sudah semenjak Jumat hingga senin kemarin.
“Saya terjebak macet dari hari jumat, saya dari Morowali mau ke Makassar,” tuturnya Kemarin.
Sementara itu, Kasat lantas Polres Luwu Timur AKP. Muh. Ali mengatakan, akses jalan mulai kemarin sudah kondusif dan mulai normal kembali. Ia mengungkapkan penyebab kemacetan tersebut akibat adanya pengerjaan jalan sepanjang 40 Kilometer.
“Namun, anggota tetap standby 1×24 jam secara bergantian,” ungkapnya kepada FAJAR Selasa, 18 Juni 2024.
Ia mengutarakan sebanyak lima personel Satlantas polres Luwu Timur, setiap hari di siagakan di lokasi pengerjaan proyek jalan untuk mengurai terjadinya kemacetan.
Terpisah, salah satu kontraktor melalui Pelaksana Lapangan PT. Latanindo Ali Ahmad menyebutkan, proyek pengerjaan jalan yang saat ini ia kerjakan terhambat oleh para pengguna jalan, sehingga pihaknya berkesimpulan untuk melakukan buka tutup jalan untuk sementara, agar pengerjaan proyek dapat terlaksana dengan cepat.
“Posisi Ini kan Jalan Nasional, pengendara kami tidak bisa larang, terus ada aktivitas kami yang seharusnya cepat selesai jadinya tidak bisa cepat selesai oleh karna lalulintas tidak bisa kami larang,” bebernya
