Kedua, pengendara sepeda motor harus memastikan area blind spot secara visual dengan melihat ke kanan atau kiri sebelum berubah arah atau lajur kendaraan. Kemudian, pengendara sepeda motor juga dapat memasang spion tambahan untuk meminimalisasi area blind spot.
“Pengendara mesti fokus, baik dalam penglihatan maupun pendengaran. Ini untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi di jalan raya. Sebaiknya, pengendara sepeda motor tidak mendengarkan musik dengan headset saat berkendara dan fokus terhadap situasi lalu lintas,” tuturnya.
Hal ketiga yang perlu dilakukan adalah memosisikan kendaraan di luar area blind spot kendaraan lain. Kemudian, pengendara sepeda motor dapat membunyikan klakson atau lampu untuk memberitahu kepada pengguna jalan lain.
“Selain memahami posisi blind spot, pengendara sepeda motor juga harus menerapkan berkendara secara aman untuk menekan risiko kecelakaan,” ucap Oging. (sae)