English English Indonesian Indonesian
oleh

Komentari Perang Melawan Hamas dan Hizbullah, Mayor Jenderal Tentara Israel: Netanyahu Berbohong

FAJAR, JERUSALEM—Mayor Jenderal Tentara Pertahanan Israel (IDF). Gadi Shamni baru-baru ini mengomentari pembunuhan pemimpin Hizbulla, Sami Abdullah Abu Thalib.

Shamni menjelaskan keyakinannya bahwa pembunuhan itu penting karena merugikan Hizbullah. Namun, hal itu tidak terlalu menjadi masalah bagi Hizbullah.

“Orang ini sudah berkuasa selama bertahun-tahun, dan ada orang-orang di bawahnya yang telah menunggunya minggir selama bertahun-tahun. Jelas sekali bahwa hari ini, ada yang menggantikannya. Hal ini tidak mengubah kemampuan operasionalnya,” katanya dikutip dari The Jerusalen Post.

Ia menegaskan, dirinya tidak melihat respon yang sangat signifikan dari IDF terhadap serangan Hizbullah. “Kita punya masalah. Ada kemunduran di sini, sebenarnya, sejak tahap pertama perang ini. Hizbullah berhasil membawa Negara Israel ke dalam perang gesekan,” ujarnya.

Shamni lebih lanjut mengomentari operasi militer IDF di Gaza yang menurutnya harus diakhiri sesegera mungkin dan mengkritik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,

“Netanyahu berbohong karena tentara memberi pengarahan kepadanya dan memberi tahu dia apa sebenarnya situasinya. IDF mempunyai prestasi di Gaza. Hizbullah tidak menginginkan kampanye besar-besaran, namun mereka telah melakukan demiliterisasi di Korea Utara selama delapan bulan,” jelasnya.

“Ini sangat serius karena mengundang lebih banyak serangan dan masalah bagi kami. Ini melemahkan Israel. Kami memahami bahwa semua cerita yang dia sampaikan tentang kemenangan sudah dekat adalah tidak benar. Inilah perdana menteri yang telah berkuasa selama lebih dari 15 tahun,  yang telah menjalin aliansi dengan musuh terburuk Israel, mendanai Hamas, dan membiarkan Hizbullah melanggar resolusi PBB 1701. Interaksi ini semakin memburuk, begitu pula kita,” lanjutnya.

News Feed