English English Indonesian Indonesian
oleh

Hamas Ledakkan Rumah Jebakan, 8 Tentara Israel Tewas

FAJAR, GAZA—Korban tewas akibat perang di Gaza terus bertambah seiring belum adanya tanda-tanda gencatan senjata. Bukan hanya di pihak Palestina, tapi juga Israel.

Paling baru, delapan tentara Israel tewas di Gaza selatan. Militer Israel pada Sabtu waktu setempat mengumumkan kematian pasukan mereka dalam serangan paling mematikan Hamas beberapa bulan terakhir.

Militer mengatakan para tentara itu tewas dalam sebuah ledakan yang terjadi sekitar jam 5 pagi di daerah Tal al-Sultan di Rafah.

Laksamana Muda Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, mengatakan hal itu disebabkan oleh bahan peledak yang ditempatkan oleh Hamas atau oleh rudal anti-tank.

“Kami perlu mengalahkan Brigade Rafah Hamas dan kami melakukan ini dengan tekad,” katanya dikutip dari Toronta Star.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz  dalam sebuah unggahan di X menulis, “Mereka tahu mereka mungkin harus mengorbankan nyawa mereka, tapi mereka melakukannya agar kami bisa hidup di negara ini. Saya salut dan memeluk keluarga mereka.”

Pejuang sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam mengumumkan bahwa tentara Israel itu tewas di dalam rumah jebakan yang diledakkan. Selain rumah jebakan, mereka juga mengklaim melakukan sejumlah serangan terhadap pasukan Israel di beberapa titik lain.

Pada bulan Januari, 21 tentara Israel tewas dalam satu serangan oleh militan Palestina di Gaza..

Israel melancarkan invasi udara dan darat ke Gaza sebagai tanggapan atas serangan lintas batas pada 7 Oktober oleh Hamas dan militan lainnya yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 250 lainnya.

News Feed