English English Indonesian Indonesian
oleh

Lembaga Adat Kerajaan Gowa Bakal Kembali ke Istana Balla Lompoa

FAJAR, MAKASSAR – Pengacara Andi Kumala Idjo Raja Gowa ke-38 atau Sombayya Ri Gowa, Wawan Nur Rewa menyebut Istana Balla Lompoa di Sungguminasa rencana akan diaktifkan dan dikelola kembali oleh Lembaga Adat Kerajaan Gowa yang dipimpin langsung Raja Gowa ke-38.

Kata Wawan, kabar tersebut tentunya membuat masyarakat Gowa berbahagia lantaran Raja Gowa kembali ke Istana Balla Lompoa.

“Saya menyampaikan bahwa pemegang tahta kerajaan yang sesungguhnya akan kembali ke Istana Balla Lompoa yaitu Raja Gowa Andi Kumala Idjo, tentunya masyarakat Gowa turut berbahagia, yang telah menunggu lama akan masuknya Raja Gowa ke-38 ke Istana,” kata Wawan.

Menurutnya, langkah itu diambil sebagai kecintaannya terhadap budaya dan sejarah untuk menghargai peninggalan para pejuang dan para Raja di Gowa.

“Tidak mungkin sebuah rumah yang masih ada penghuninya disebut sebagai meseum atau cagar budaya,” tuturnya.

Lanjut disampaikan, ia juga terharu atas dirinya diangkat sebagai Pengacara Raja Gowa ke-38, yang membuatnya semangat untuk mengawal kepentingan Hukum Raja Gowa Andi Kumala Idjo.

“Saya terharu atas diangkatnya kami sebagai Pengacara Raja Gowa ke-38 untuk mengawal kepentingan Hukum Raja, tentunya sayapun berhagia dengan rencana akan kembalinya masuk Istana Balla Lompoa oleh Raja Gowa ke 38, inilah momentum yang lama ditunggu oleh masyarakat Gowa. ,” terangnya.

Hal ini disebut, akan menarik parawisatawan mancanegara untuk berkunjung melihat langsung kultur kerajaan Gowa di Istana Balla Lompoa.

“Tentunya Pemerintah Kabupaten Gowa juga turut berbahagia, atas rencana ini, karena akan berdampak positif pada Pemerintahan dalam kolaborasi ini,” tutup Wawan Nur Rewa.

Sekadar diketahui, Raja Gowa ke-38, Andi Kumala Andi Idjo Daeng Sila Karaengta Lembang Parang Sultan Malikkusaid II Batara Gowa III, dimandat oleh keluarga besar sebagai Raja pada 11 Juni 2018 menggantikan Raja Gowa 37, Andi Maddusila Patta Nyonri Karaeng Katangka Sultan Alauddin II, kemudian dikukuhkan dan dilantik pada 11 Agustus 2019 di Istana Balla Lompoa. (*)

News Feed