FAJAR, ARAFAH-Sebanyak 449 Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter 1 asal Embarkasi Ujungpandang tiba di Arafah, Jumat pagi kemarin. Mereka menempati maktab 37.
Rombongan ini disambut oleh petugas di gerbang pintu masuk area maktab Arafah. Jemaah diberi air mineral lalu diantar ke tenda. Jemaah perempuan dipersilakan masuk terlebih dahulu ke dalam maktab.
Saat masuk tenda, sebagian jemaah langsung mencoba alas tidur dan bantal.
Andi Nurlaela, salah satu jemaah kloter 1 mengatakan alas tempat tidurnya lumayan empuk. Beberapa jemaah memilih langsung tidur dan beristirahat. Mereka sudah mempersiapkan diri menuju Arafah sejak dini hari.
Andi Nurlaela, anggota Kloter 1 mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya sangat bersemangat mempersiapkan diri menuju Arafah. Mereka sudah di berada di loby hotel sejak habis salat subuh untuk menunggu bus yang akan mengantar mereka ke Arafah.
Selain jemaah asal Ujungpandang, pagi hingga siang kemarin, dua kloter asal Palembang juga sudah memasuki Arafah dan menempati maktab 63. Jumlah jemaah total 900 orang.
Pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) menuju Arafah dilepas secara resmi oleh Sekjen Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdhani, Jumat, 14 Juni 2024, pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS)
Ali berpesan agar jemaah haji kembali mengambil niat dan menjaga kesehatan, menjelang puncak haji di Armuzna.
“Kita berpesan pada seluruh jamaah agar kembali. Mengambil niat. Menjaga Kesehatan secara baik karena puncak dari penyelenggaran ibadah haji yang sesungguhnya adalah Armuzna.” terang Ali.
Ia berharap seluruh fasilitas yang telah dipersiapkan PPIH dapat membuat jemaah calon haji bisa beribadah dengan khusyuk dan nyaman.
Ali juga meminta doa agar seluruh jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah hajinya dengan baik.
“Kita berharap tidak ada kejadian-kejadian yang luar biasa. Kita berdoa semuanya, dan meminta doa pada seluru warga bangsa Indonesia, seluruh umat muslim agar semua jamaah haji yang menyelenggarakan ibadah haji tahun ini memperoleh haji yang mabrur.
Kepala Daker Mekkah Khalilurrahman mengatakan, pemberangkatan jemaah akan dibagi menjadi tiga trip menggunakan bus yang telah disiapkan oleh pihak maktab. Jemaah akan berangkat dari pemondokan menuju Arafah.
“Jemaah akan diberangkatkan dengan tiga trip. Pemberangkatan pertama pada pukul 06.00. Pemberangkatan kedua itu jam 11 atau bisa lebih maju lagi. Kemudian trip ketiga sekitar 16.30. Diharapkan pkl 21.00 jemaah sudah terkumpul di Arafah”, kata Khalil.
Jemaah haji akan diberangkatkan dengan skema pemindaian smart card yang diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Smart card inilah yang menjadi tiket masuk ke Armuzna.
Selama pelaksanaan puncak ibadah di Arafah mendatang,Khalil juga menyampaikan, jemaah hanya harus membawa perlengkapan secukupnya, mulai dari perlengkapan pribadi hingga obat-obatan yang dibutuhkan.
“Hal yang perlu dipersiapkan pertama adalah membawa alat mandi. Kemudian, membawa masker, payung. Perlengkapan pakaian secukupnya untuk tiga atau empat hari. Kemudian juga membawa obat-obatan secukupnya, terutama mereka yang sejak di tanah air sudah membawa obat. Makanan juga secukupnya untuk persediaan selama tiga atau empat hari,” papar Khalil. (er)