English English Indonesian Indonesian
oleh

Andi Irfan, Dokter Muda Asal Sulsel: Tangani Tiga Kloter Sekaligus

FAJAR, MAKKAH-Andi Irfan Latif, dokter muda asal Sulawesi Selatan. Dia tergabung di Kloter 21 Luwu Timur. Saat ditemui Rabu malam, 12 Juni 2024., dia sedang melayani pasien asal Papua.

Dokter muda kelahiran 1988 ini menangani jemaah dari tiga kloter. Selama bertugas di kloter UPG 21 sudah banyak melayani jemaah dengan beragam keluhan.

Irfan yang menginap di hotel 128, Luluat Altalayie Syisyah meski masih muda namun dia beruntung bisa lolos menjadi tim kesehatan haji. “Kalau yang kami tangani ini berdasarkan catatan di jurnal kami,  yang tiap hari itu kan kami melayani bukan hanya kloternya kami. Di hotel ini ada tiga kloter, kloter 15, 21, dan 33,” kata Irfan.

Menurutnya, sejak bertugas sebagai dokter kloter,  Andi Irfan bersama timnya sudah menangani sekitar 520 orang jemaah. Jenis penyakit yang dikeluhkan jemaah mulai dari yang ringan hingga berat.

” Kalau yang saya tangani di sini yang paling ringan itu hanya batuk pilek. Kebanyakan rata-rata jemaahnya batuk pilek. Yang paling berat itu kemarin ada jemaah yang dia penyakit paru, obstruktif kronik, dan itu agak parah” bebernya.

Pasien yang mengalami sakit agak parah akan ia rujuk ke rumah sakit king Faisal Makkah untuk perawatan lebih lanjut. Menurut Andi Irfan, petugas kesehatan kloter terlebih dahulu melakukan observasi terkait kondisi pasien, jika kondisi membaik pasien akan dikembalikan  ke kamar hotel, jika kondisinya tetap belum stabil pihaknya akan berkoordinasi dengan KKHI Makkah.

“Kalau KKHI bilang rujuk ke KKHI, kami bawa ke KKHI. Kalau KKHI bilang langsung ke Rumah Sakit Arab Saudi, kami langsung bawa ke Rumah Sakit Arab Saudi” jelas Dokter Andi Irfan.

Sementara itu terkait puncak haji dan skema murur, Andi Irfan menyebut khusus untuk UPG Kloter 21, ada 117 jemaah haji dengan kondisi lansia dan penyakit kronis yang akan murur.

” Setiap kloter itu punya jatah 25 persen untuk murur. Jadi kami seleksi berdasarkan kriterianya. Untuk di kloter 21 itu kami ada 117 jemaah yang akan dimurur dengan pendampingnya” jelas Andi Irfan.

Untuk jemaah disabilitas, satu orang dari kloternya tersebut akan mengikuti safari wufuk. (er)

News Feed