FAJAR, MUNICH—Jerman ingin mengembalikan kejayaan mereka di Piala Eropa. Ujian pertama untuk ambisi itu adalah Skotlandia.
Setelah serentetan kegagalan di enam edisi terakhir, Jerman kembali mendapat kesempatan bagus untuk menunjukkan bahwa mereka masih pantas menyandang julukan tim raja turnamen.
Status sebagai tuan rumah EURO 2024 adalah modal besar bagi mereka untuk mengakhiri puasa gelar di turnamen Benua Biru yang sudah berlangsung 28 tahun. Pada edisi terakhir di Inggris, Jerman terhenti di babak 16 besar.
Der Panzer, julukan Jerman terakhir kali naik podium juara pada Piala Eropa 1996. Sebelum itu, mereka juga kampuin EURO 1972, dan 198. Dengan tiga gelar itu, Jerman menjadi kolektor gelar terbanyak bersama Spanyol.
Pelatih jerman, Julian Nagelsmann mengatakan, bermain di negara sendiri adalah kesempatan yang yang sangat langka. Makanya, ia berharap mereka bisa memanfaatkan keuntungan ini.
“Ini kedua kalinya Jerman menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa. Bagi para pemain, dan bagi saya sendiri sebagai manajer, ambil bagian dalam turnamen di kandang sendiri adalah kesempatan unik,” katanya di situs UEFA.
Pelatih berusia 36 tahun itu mengakui tekanan sebagai tuan rumah memang sangat besar. Tapi ia berharap timnya bisa menjalani setiap pertandingan dengan baik yang dimulai di Alianz Arena dini hari nanti.
“Ada tekanan, tapi lebih dari itu kegembiraan. Jika kami bisa melihat kegembiraan itu di lapangan, maka kami akan menjalani turnamen yang hebat,” tegasnya.
Menyongsong turnamen ini, Jerman melakukan empat pertandngan uji coba sepanjang 2024. Mereka meraih kemenangan atas Prancis, Belanda, serta Yunani di laga terakhir dan imbang kontra Ukraina.