FAJAR, MUNICH—Pesta sepak bola terakbar Benua Biru akan dimulai di Munich Football Arena, Sabtu, 15 Juni, dini hari nanti. Tuan rumah Jerman akan menghadapi Skotlandia di laga pembuka.
Ini tidak akan menjadi start mudah bagi Der Panzer, julukan Jerman. Juara EURO 1972, 1980 dan 1996 tersebut belakangan tidak bersahabat dengan pertandingan pembuka mereka di turnamen besar.
Kutukan itu dimulai di Piala Dunia 2018 Rusia. Saat itu, Die Mannschaft secara mengejutkan kalah 0-1 di laga pertama mereka kontra Meksiko.
Start buruk mereka berlanjut di Piala Eropa 2020. Menghadapi Prancis, Jerman yang dilatih Joachim Loew kembali takluk 0-1 setelah Mats Hummels menjebol gawangnya sendiri.
Kekalahan dari Les Blues itu menjadi yang perdana bagi Jerman padaa laga pembuka EURO sepanjang sejarah. Dalam 12 laga pembuka EURO sebelumnya, Jerman meraih tujuh kemenangan dan lima kali imbang.
Kemalangan Jerman pada partai pembuka turnamen besar berlanjut di Piala Dunia 2022 Qatar. Jerman yang saat itu ditukangi Hansi Flick dipermalukan tim Asia, Jepang dengan skor 0-1.
Selaian dihantui kutukan laga pembuka, Skotlandia belakangan ini memang menjadi lawan berat bagi Jerman. Setelah kemenangan 2-0 di Piala Eropa 1992 yang menjadi satu-satunya pertemuan kedua negara di ajang ini, Jerman hanya mampu unggul dengan selisih satu gol pada lima duel berikutnya. Selain itu, mereka imbang dalam satu pertemuan lainnya.
Tapi status sebagai tuan rumah tampaknya meyakinkan Jerman bahwa mereka kini bisa memulai turnamen dengan baik dan mengakhiri rentetan hasil minor Tim Panser. Pelatih Jerman, Julian Nagelasmann mengirim pesan itu dalam wawancara di UEFA.com.