FAJAR, MAKKAH-Koper jemaah haji Indonesia ditimbang. Batas berat bagasi tidak boleh lebih dari 32 kg. Penimbangan dimulai oleh kloter SOC 01 Asal Embarkasi Solo, Kamis, 13 Juni 2024.
Rombongan kloter ini akan kembali ke tanah air pada 22 Juni 2024. Mereka berangkat ke tanah suci dan tiba di Madinah pada 12 mei 2024. Dijadwalkan tiba di Indonesia pada 23 Juni 2024.
Ketua Kloter SOC 01, Munsiri mengatakan bahwa pihaknya terus memberikan sosialisasi agar koper yang dibawa jemaah tidak melebihi batas maksimal. “Batas maksimalnya 32 kilogram. Insya Allah sudah aman semua, tidak ada yang lebih,” kata dia, Kamis kemarin
Jemaah selain diingatkan jangan sampai kelebihan muatan, Munsiri juga mengimbau agar para jemaah tidak membawa air Zamzam ke dalam tas. Menurut dia, tindakan ini bisa berbuah denda.
Sumiarsih, 62 tahun, salah seorang jemaah SOC, mengaku harus memutar otak agar baju dan buah tangan yang ia bawa tak lebih dari 32 kilogram. Meski sejak berangkat sudah mengurangi barang bawaan, ia terpaksa harus membongkar koper saat penimbangan. Satu bungkus pakaian ia harus keluarkan karena timbangan kopernya lebih dari 32 kilogram.
Dengan bangga, Sumiarsih pun merinci apa saja oleh-oleh yang ia bawa. “Ada cokelat 6 kilogram, ada kurma 2 kilogram. Baju muslim 5 beli di Madinah. Ada 6 beli di Kakiyah sini. Sajadah satu kodi, minyaknya 2 dus,” kata dia.
Cokelat yang ia bawa rencananya akan diberikan pada sang cucu yang berada di pesantren. Sementara baju dan sajadah adalah jatah para tetangga dan sanak saudara. “Saya berikan pada semua yang mendoakan saya,” kata dia. (er/*)