“Selanjutnya untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pelayanan KB, pada BKPSDM dianggarkan pelatihan pada tenaga bidan yaitu pelatihan kontrasepsi teknologi update. Tahun lalu 40 orang, tahun ini direncanakan 60 orang,” jelasnya.
Pemerintah daerah yang berbatasan dengan Sulawesi Tengah tersebut, selalu berharap agar sinergi kemitraan lintas sektor yang telah dibina selama ini dapat diteruskan.
Terutama untuk meneruskan dan meningkatkan pelayanan keluarga berencana yang berkulitas.
“Di 38 desa ada CSR sehingga saya berharap dengan anggaran yang masuk bisa betul-betul tepat guna,” tuturnya.
Apalagi kata dia, Tahun ini di lain program ada anggaran tunai 300 juta, 30 persen untuk intervensi spesifik dan sensitif percepatan penurunan stunting di desa.
“Terdapat anggaran 1 milyar per desa di luar alokasi dana desa,” paparnya.
Prestasi Luwu Timur, menjadi kabupaten yang memiliki Indeks Pembangunan Manusia terbaik sebesar 75,84 untuk seluruh kabupaten di Sulawesi Selatan, di luar kota Palopo, kota Makassar, dan kota Parepare.
Laju pertumbuhan ekonomi Luwu Timur naik 9,66 persen. Kata Budiaman, ia bersama PT Vale dan beberapa perusahaan di Luwu Timur, berkomitmen untuk membangun ruang-ruang terbuka hijau sebagai bagian dari membangun Luwu Timur tanpa menggunakan APBD.
“Kami juga memberikan beasiswa untuk anak-anak kami sebesar 4 juta per tahun untuk anak berprestasi dan keluarga kurang mampu,” imbuhnya.(fit)