English English Indonesian Indonesian
oleh

Balai Bahasa Sulsel Dorong Penguatan Literasi di Kalangan Guru

Juga masif melakukan sosialisasi dan pendampingan Pendaftaran UKBI Adaptif Merdeka di kabupaten/kota, baik untuk jenjang SMP maupun SMA/Sederajat. Tujuannya untuk mengenalkan aplikasi tes UKBI dan pemanfaatannya kepada para kepala sekolah dan guru Bahasa Indonesia, sehingga dapat memasifkan UKBI di masing-masing sekolah.

“Kita lebih banyak melibatkan guru atau kepala sekolah. Nanti mereka yang  menularkan ke guru-guru lain, lalu turun ke siswa,” jelasnya.

Sementara untuk meningkatkan literasi pelajar, antara lain; membagi buku bacaan yang diterbitkan Balai Bahasa untuk sekolah-sekolah yang ada kabupaten/kota.Terutama daerah yang masih merah tingkat literasinya. Seperti Maros dan lain-lain.

Meski demikian, kata dia, sudah ada kabupaten yang tidak merah lagi, seperti Parepare. “Jadi, ada evaluasi untuk mengukur sejauh mana tingkat keterbacaan buku yang dibagikan,” tambahnya.

Selain itu, menggelar event yang melibatkan siswa maupun mahasiswa. Seperti pemilihan Duta Bahasa. Mereka yang terpilih nanti menularkan virus literasi ke kalangannya.

Selain penguatan literasi, Balai Bahasa Sulsel juga meningkatkan kapasitas kebahasaan guru Bahasa Indonesia dan tenaga kependidikan melalui kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia. Seperti yang baru-baru dihelat di Kabupaten Bulukumba, 10-12 Juni 2024.

Salah seorang Penyuluh Balai Bahasa Sulsel, Wahidah menuturkan dalam kegiatan tersebut diikuti 40 peserta dari jenjang SMP. Tujuannya, kata dia, untuk meningkatkan kompetensi kebahasaan guru Bahasa Indonesia dalam menyusun laporan dan surat dinas.

News Feed