English English Indonesian Indonesian
oleh

Pemain yang Direkrut Terancam Tak Dicover

Jika PSM Tak Tuntaskan
Sanksi Banned

FAJAR, MAKASSAR- PSM menjadi satu-satunya klub peserta Liga 1 yang belum menyelesaikan sanksi larangan tranfser yang dijatuhkan FIFA. Hal ini dikhawatirkan menjadi kendala dalam mendatangkan pemain berkualitas. Bahkan, pemain yang direkrut PSM di bursa transfer ini terancam tidak dicover saat pendaftaran berlangsung, jika itu belum diselesaikan.

Tiga klub lainnya yang dijatuhi sanksi sama yaitu PSS Sleman, Barito Putera, dan Persija Jakarta, baru saja menyelesaikan hukuman tersebut. Praktis tersisa hanya PSM yang belum menyelesaikannya.

Dikutip dari daftar registration bans FIFA yang diperbarui seminggu sekali, PSM sudah empat pekan berada dalam daftar hitam itu. Terhitung, sejak 12 April 2024.

Adapun PSS Sleman menjadi tim yang paling pertama keluar daru dari daftar tersebut pada 21 Mei 2024. Kemudian disusul Barito Putera dan Persija Jakarta per Senin, 11 Juni 2024.

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim mengatakan pihaknya akan menyelasaikan sanksi FIFA itu sebelum masa pendaftaran pemain. Sehingga, ditegaskannya, PSM tetap melakukan proses perekrutan pemain di bursa transfer jelang Liga 1 2024/2025.

“Komitmen manajemen adalah PSM akan tetap berkompetisi di Liga 1 musim 2024/2025. Sembari menunggu penyelesaian sanksi, manajemen juga sudah bergerak untuk mendatangkan pemain-pemain yang dibutuhkan,” ungkapnya.

“Sanksi ini tidak menghalangi manajemen untuk bernegosiasi dengan pemain incaran,” sambung pria yang karib disapa Sule ini, Selasa, 11 Juni.

News Feed