English English Indonesian Indonesian
oleh

Panglima Hizbullah Dibunuh Israel di Lebanon Bersama Tiga Anak Buahnya

FAJAR, JOUYA—Hizbullah mengumumkan, pada hari Rabu bahwa empat pejuangnya, termasuk seorang komandan yang dihormati, tewas dalam serangan udara Israel terhadap kediaman sipil di kota Jouya, jauh di Lebanon selatan.

Berdasarkan keterangan yang dikutip dari Shafaq News, keempat pejuang tersebut adalah: Panglima Taleb Sami Abdullah “Haj Abu Taleb”, Mohammad Hussein Sabra “Baqer”, Ali Salim Soufan “Kumail”, dan Hussein Mohammad Hameed “Sajed”.

Sumber-sumber Lebanon mengidentifikasi “Abu Taleb”, kepala dari apa yang disebut “Unit Al-Nasr (Kemenangan)” dalam Hizbullah.

Abu Taleb dianggap sebagai pejabat tertinggi Hizbullah yang dibunuh sejak dimulainya serangan Israel di Gaza dan Lebanon selatan.

Serangan udara Israel di Jouya menargetkan pertemuan beberapa komandan penting Hizbullah.

Menanggapi situasi keamanan yang meningkat, laporan Lebanon mengindikasikan bahwa ujian di sekolah Jouya telah ditunda hingga Kamis.

Militer Israel mengkonfirmasi serangan tersebut, menyatakan bahwa jet tempurnya menyerang gedung militer Hizbullah, lokasi peluncuran roket, dan infrastruktur di Aytroun dan Meiss el-Jabal.

Selain itu, drone Israel menargetkan sel yang bersiap meluncurkan roket di Deir Aames.

Sejak 7 Oktober, Hizbullah terlibat dalam pertempuran lintas batas yang intens dan hampir setiap hari dengan Israel.

Sekitar 320 anggota Hizbullah tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan selama periode ini.

Hizbullah mengintensifkan serangan ke wilayah Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, yang mana 37.702 orang dilaporkan tewas akibat serangan brutal Israel dalam delapan bulan perang.

News Feed