English English Indonesian Indonesian
oleh

Meski Petani Sudah Panen, Warga Tetap Serbu Beras Murah

BONE, FAJAR-Warga Bone menyerbu gerakan pangan murah (GPM) jelang Iduladha di Jl Ahmad Yani, Selasa, 11 Juni.

GPM yang digelar serentak di Sulsel ini terpantau dipadati pembeli sejak acara belum dibuka. Lima ton beras disediakan oleh Pemkab bekerja sama Badan Urusan Logisitik (Bulog) Bone.

Beras dijual dengan harga Rp58 ribu alias lebih murah Rp2 ribu dari harga pasaran. Selain beras, juga disediakan bahan pokok lain, seperti ayam, telur, sayur mayur, dan ikan.

“Dari pagi menunggu, harga yang ditawarkan itu nda beda jauh dengan harga pasar, cuma murah seribu hingga Rp5 ribu,” terang Raliah, salah seorang warga yang datang sejak pagi, Selasa, 11 Juni.

Sementara harga bahan pokok di sejumlah pasar saat ini dilaporkan telah naik. Di Pasar Bajoe, harga bawang merahRp50 ribu per kg dan bawang putih Rp55 ribu. Naik di kisaran Rp10 ribu. Di pasar murah, bawang merah-putih hanya Rp30 ribu-35 ribu.

Bulog sendiri mengaku memiliki kesediaan beras hingga 150 ton untuk dua hari event pasar murah ini. Namun, pihaknya menyediakan stok tiga ton awal, jika nantinya habis maka akan terus ditambahkan hingga seluruh masyarakat mendapatkan jatah.

“Jadi untuk hari ini sudah berjalan 5 ton, kita tambahkan kalau habis stoknya,” ujarnya.

Pj Bupati Bone Andi Islamuddin mengatakan kegiatan ini menjadi kali ke-12 digelar. Diharapkan bisa menjaga laju inflasi. GPM pada April lalu dilaporkan berhasil menurunkan inflasi dari 2,7 persen.

“Makanya gerakan seperti ini harus senantiasa kita tingkatkan. Insyaallah untuk pastikan stabilitas harga di pasar tim pengendali inflasi daerah akan kunjungi sejumlah pasar,” terangnya. (an/zuk)

News Feed