“Termasuk pada saat ada kendala-kendala barang-barang bawaan jemaah alhamdulillah sudah bisa teratasi dengan baik dan tidak ada barang-barang jamaah yang disita pada saat pemeriksaan,” imbuhnya.
Menyambut persiapan Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), petugas haji dari Daker Bandara akan diberangkatkan menuju Makkah. “Nanti kami akan bergerak menuju Makkah untuk berkonsolidasi, berkoordinasi penyiapan layanan puncak haji di Armuzna,” kata Abdillah.
“Petugas Daker Bandara akan bertugas secara khusus di Muzdalifah,” lanjutnya. Artinya, petugas akan melakukan cek kesiapan di Muzdalifah mulai dari fungsi toilet-toilet yang ada di Muzdalifah, ketersediaan air, sert memastikan semua fasilitas yang ada sudah tersedia dengan baik.
Kepada jemaah, Abdillah mengimbau untuk menghadapi puncak haji beberapa hari ke depan diperlukan persiapan baik fisik maupun persiapan ibadah. “Tentunya jamaah bisa membatasi kegiatan-kegiatan fisik ya untuk mempersiapkan fisik selama pelaksanaan puncak haji. Kalau pun untuk melakukan ibadah-ibadah wajib bisa dilakukan di masjid terdekat dengan hotel atau di mushola yang disediakan di dalam hotel,” pungkasnya.
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H jatuh pada hari Jumat, 7 Juni 2024. Karenanya, wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1444 H bertepatan dengan Sabtu, 15 Juni 2024. Sementara, Iduladha 10 Dzulhijjah bertepatan dengan Ahad, 16 Juni 2024. (er/*)