FAJAR, MAKKAH-Memasuki masa tenang puncak haji Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), bagian transportasi menghentikan operasional bus Salawat mulai Selasa siang, 11 Juni 2024. Bagian transportasi hanya akan menyiapkan bus khusus untuk jemaah kloter yang baru tiba saja di tanah suci Makkah. Seperti untuk kloter 105 dan 106 dari Embarkasi Surabaya (SUB).
Menurut Syarif Rahman, Kepala.Seksi Transportasi Makkah, ada sepuluh bus di Terminal Syib Amir dan sepuluh di Terminal Al Jiyad yang disiagakan khusus mengantisipasi jemaah yang hendak melaksanakan umrab wajib. Mereka ini akan ditunggu hingga selesai melaksanakan ibadah. Setelah itu akan diantar lagi ke hotelnya masing-masing. Setelah itu tidak ada lagi pengantaran atau penjemputan.
“Kami siapkan sepuluh bus salawat khusus jemaah yang baru datang. Bus ini akan mengangkut mereka melaksanakan umrah wajib. Jemaah kloter-kloter terakhir tiba di Makkah yaitu dari Embarkasi Surabaya 105 dan 106,” kata Syarif.
Menurut Syarif, operasional bus akan kembali dilakukan setelah nafar tsani. Bagi jemaah yang harus pulang pada 22 Juni akan disiapkan bus ke Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf ifadah sekaligus tawaf wada.
“Hari ini (kemarin) jam 12 siang masa operasional diberhentikan karena bus tersebut ditarik oleh naqobah yang mengurus transportasi karena akan digunakan angkutan di Armuzna nanti,” kata Syarif.
Naik Taksi
Siang kemarin Erniwati dan Hikmah dari Media Centre Haji (MCH) melakukan pemantauan di Terminal Syb Amir dan Masjidil Haram. Tampak sejumlah jemaah turun dari bus dan menuju Masjidil Haram untuk menunaikan salat zuhur. Saat kami menginformasikan bahwa bus terakhir melayani siang hari, ada yang menjawab akan pulang dengan jalan kaki. Ada pula yang memilih naik taksi. “Kami balik dengan naik taksi,” kata seorang jemaah Lampung.
