Jemaah asal Bulukumba, Sulawesi Selatan yanh tergabhlung di kloter 17 Embarkasi Makassae, drg Farida Rahim, memilih memutuskan salat zuhur di hotel setelah mengetahui bahwa jam operasional bus Salawat hanya sampai siang.
“Saya sudah salat subuh di Masjidil Haram dan salat duha tadi. Saya memilih pulang saja karena tidak ada lagi bus yang bisa mengantar pulang ke hotel,” kata Farida. (er)