FAJAR, MAKKAH-Salah satu kloter asal Jawa Barat menyiapkan magic com dan beras untuk puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Imas, anggota kloter itu kepada MCH di atas bus No 14 menuju Sektor 7, Senin malam, 10 Juni 2024, mengatakan, ia dan teman-temannya khawatir tidak ada makanan di Armuzna.
Kami pun menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan ibadah di fase puncak haji di Armuzna nanti, seluruh jemaah mendapatkan konsumsi penuh dan lengkap. Kebijakan ini merupakan yang pertama kalinya.
Kemenag melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menetapkan skema pembagian konsumsi jemaah selama ibadah Armuzna.
“Total, seluruh jemaah mendapatkan 15 kali jatah konsumsi,” kata Kasi Konsumsi PPIH Arab Saudi daker Makkah, Beny Hermawan, Selasa, 11 Juni 2024.
Dia menjelaskan, 15 kali jatah konsumsi itu meliputi enam kali makanan siap saji serta sembilan makanan fresh. Semua paket itu dibagikan pada H-1 pelaksanaan wukuf di Arafah yaitu pada 8 Dzulhijjah/14 Juni hingga 13 Dzulhijjah.
Selain itu, jemaah juga masih mendapat tambahan snack (makanan ringan) serta konsumsi pelengkap lainnya. Seluruh menunya disiapkan oleh penyedia yang telah ditunjuk.
Penyediaan konsumsi bagi jemaah selama ibadah Armuzna sudah disiapkan sedemikian rupa, dengan menyesuaikan kondisi sulitnya pendistribusian makanan kepada jemaah akibat padatnya lalulintas orang maupun kendaraan di Arafah, Mina, maupun Muzdalifah.
Benny mengatakan paket konsumsi itu sudah terkirim bersamaan dengan masuknya jemaah di Armuzna. Untuk enam kali makan, jemaah mendapat jatah makanan siap saji. “Jemaah hanya mendapatkan lauknya saja. Nanti ada petugas yang menyiapkan nasi dibuat secara fresh di dapur. Baik di Arafah maupun Mina,” katanya.