English English Indonesian Indonesian
oleh

Seluruh JCH Embarkasi Makassar Telah Diterbangkan, Kloter Pertama Kembali 23 Juni

FAJAR, MAKASSAR– Seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Makassar telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Totalnya 16.644 jemaah. Kelompok terbang (kloter) kloter 37 telah diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GAI 1137. Take off dari bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, menuju Jeddah Arab Saudi, pukul 01.23 Wita, Minggu, 9 Juni.

Kloter 37 UPG, merupakan kloter terakhir yang diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar, yang berasal dari beberapa gabungan daerah. Yaitu Kabupaten Enrekang 174 orang, kabupaten Luwu Utara 210 orang, kota Parepare 1 orang, kabupaten Luwu 1 orang, provinsi Sulawesi Tenggara 2 orang, dan Provinsi Maluku 1 orang.

Ketua PPIH Embarkasi Makassar, Muh Tonang mengatakan, jumlah jemaah dan petugas pendamping kloter yang telah diberangkatkan menuju Arab Saudi, melalui Embarkasi Makassar sebanyak 16.644 orang. Rinciannya, pria 5.997 dan wanita 10.647.

Tonang yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulsel pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang selama ini membantu proses penerimaan. Termasuk pemberangkatan jemaah haji di Asrama Haji Sudiang Makassar.

“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh panitia, atas kerjasamanya sehingga proses pemberangkatan jemaah haji terlaksana dengan baik”, ucapnya saat melepas kloter 37.

Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail menambahkan bahwa 455 di kloter 37 ini sudah termasuk 2 jemaah yang sebelumnya tunda. Kemudian 3 jemaah pengganti. “Jadi ada tiga jemaah pengganti karena ada hamil, sakit, dan meninggal,” terangnya.

Pria yang juga sebagai Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel mengungkapkan bahwa panitia kembali akan menerima kepulangan jemaah pada 23 Juni. Kepulangan kloter pertama diperkirakan sampai pukul 14.35 Wita. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja dengan baik. Sehingga seluruh pemberangkatan jemaah bisa berjalan dengan baik.

Harapannya, proses pemulangan jemaah pun bisa dilayani dengan baik. “Tugas kita adalah kerja ibadah. Semoga diterima amal jariyah kita,” harap Ikbal. (mum/*)

News Feed