FAJAR, MAKASSAR- Regenerasi dalam sebuah organisasi adalah sebuah keharusan. Para pengurus organisasi kemahasiswaan pun tetap optimis bisa merekrut kader melalui berbagai strategi dan pendekatan.
Mantan Ketua BEM Fakultas Hukum Unibos, Ewaldo Aziz mengatakan saat ini lembaga kemahasiswaan terancam krisis kader, maka sebagai mantan seorang pemimpin BEM bersama dengan pengurus lainnya ia mengupayakan terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada mahasiswa baru.
Kata Ewaldo, edukasi dalam hal ini tentang bagaimana memberikan pemahaman pentingnya organisasi di lingkup perguruan tinggi. Selain itu ia melakukan pendekatan humanisasi, sebagai proses pendekatan.
“Kami juga minta kepada regenerasi sekarang kalau bisa gencar mencari pengurus dengan cara tetap melakukan pentransformasian nilai-nilai atau tak sekadar merekrut,”ucapnya.
Hal ini dilakukan, kata dia, agar mampu meningkatkan potensi yang dimiliki seperti spritual, intelektual dan moral. Selain itu tentunya menanamkan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi
Pengurus UKM Lima Washila UINAM, Muhammad Aswan Syahrin mengatakan sebagai organisasi kader, memang harus punya regenerasi. Roh dari lembaga Kader adalah melakukan training Jurnalistik sebagai tonggak penerus lembaga. Open Recruitmen sangat dibutuhkan.
Sebenarnya kata dia, Di UKM Washilah memang rutin melakukan kegiatan training. Salah satunya training jurnalistik.
“Cara mencari kader itu salah satunya dengan masifkan sosialisasi di media sosial, dan pakai cara Marketing atau dari teman ke teman,”tuturnya.
