English English Indonesian Indonesian
oleh

Lembaga Kemahasiswaan Terancam Krisis Kader

Ketua BEM Fakultas Kedokteran Gigi Unhas, Muh. Washiel Amanda mengatakan mahasiswa saat ini menganggap bahwa ormawa itu kebanyakan kaderisasi. Hal ini juga menjadi pemicu mengapa sebagian mahasiswa malas untuk ikut organisasi. Sehingga, kuantitas kader terus berkurang setiap tahunnya

Banyak dari mahasiswa baru juga mengeluhkan di sosial media tentang kegiatan atau proker di beberapa organisasi mahasiswa itu yang asal-asalan. “Mindset ini yang membuat mereka berpikir seperti ormawa membuang waktu. Meskipun di setiap organisasi kampus tidak seperti itu tapi persepsi mereka berbeda-beda,” ucapnya.

Meski demikian, beberapa organisasi kemahasiswaan tetap optimis bisa merekrut kader melalui kegiatan yang dilakukan. Salah satunya, Ikatan Penggiat Peradilan Semu (IPPS) Fakultas Syariah Dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar (UINAM) kini sedang menggelar kegiatan outdoor sebagai tahap penerimaan kader baru.

Mengusung tema “Membentuk Kader yang Berintelektual dan Berdedikasi demi Regenerasi Organisasi” open rekrut dan kaderisasi dimulai Juni ini.

Pengurus IPPS, Muhammad Raihan Zuhdi mengatakan Sejauh ini memang butuh regenerasi penerus baru IPPS yang loyal terhadap Lembaga. Sebab para pengurus sudah ada yang tamat. Selain itu, bisa menjadikan IPPS sebagai wadah keilmuan untuk mewujudkan integritas lembaga yang berkualitas.

“Harapan saya setelah terlaksananya kegiatan ini adanya generasi penerus baru IPPS yang mampu loyal,” tuturnya.

Adapun rangkaian kegiatan perkaderan di antaranya, pemberian materi seputar hukum dan lembaga, malam relasi, senam pagi, games, dan evaluasi materi.(wis/lin)

News Feed