“Saya juga akan melakukan konsolidasi dengan perangkat saya. Baik itu OPD hingga camat saya,” tambahnya.
Ahmadi juga meminta KKP untuk berkolaborasi dengan pemda Pinrang dalam membangun daerah. “Siapa pun harus membangun Pinrang. Termasuk saya meskipun sudah tidak lagi menjadi Pj Bupati,” pungkasnya.
Mewakili Ketua Umum KKSS, Jumrana menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal Sulawesi Selatan. “Bukan siapa-siapa yang membesarkan daerah kita, melainkan kita sendiri,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa politik harus dibungkus dengan budaya Bugis Makassar. Kata dia, KKP memiliki banyak tokoh yang bisa saja didorong untuk bertarung dalam momen Pilkada 2024 mendatang.
“Tentunya tokoh-tokoh yang didorong adakah mereka yang cinta akan budaya Bugis Makassar itu sendiri,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketum BPP KKP, Abdillah Natsir mengatakan acara ini tidak hanya menjadi ajang berkumpul, tetapi juga menjadi bentuk komitmen untuk menjaga dan melestarikan budaya serta nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh leluhur.
“Kita semua di sini adalah duta-duta Bugis Pinrang yang membawa nama baik kampung halaman di tanah rantau,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum KKP Abdillah Natsir juga memohon doa kepada seluruh hadirin, terutama kepada PJ Bupati Pinrang dan Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa.
Abdillah mengungkapkan bahwa saat ini ia sedang menjalankan tugas menjaga pohon dan tiang listrik di Pinrang, dan berharap bisa menjaga Kabupaten Pinrang sebagai pemimpin utama di masa depan melalui Pilkada Pinrang 2024.
