FAJAR, GAZA—Kengerian yang benar-benar luar biasa. Sedikitnya 210 orang warga tewas dalam pembantaian berdarah yang dilakukan penjajah Israel Sabtu ini. Selain itu, 400 warga lainnya terluka.
Serangan brutal itu terjadi di wilayah pusat, khususnya kamp Nuseirat dan beberapa wilayah lain di wilayah kantong Gaza tengah.
Kantor Berita Palestina (WAFA) mengutip sumber-sumber medis melaporkan bahwa para syuhada dan korban luka dibawa ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa yang berada dalam situasi genting dan bencana karena kewalahan dan tidak dapat menampung jumlah lebih banyak lagi.
Dikutip dari Gulf Today, penembakan udara dan artileri Israel berlangsung selama lebih dari dua jam di kamp Nuseirat dan daerah lainnya di pusat daerah kantong.
Banyak rumah dihancurkan dengan penghuninya ada di dalam. Pasukan Israel menargetkan dan menjadikan warga sipil.sebagai sasaran penembakan secara langsung.
Menurut saksi mata, kendaraan militer Israel tiba-tiba menyusup ke wilayah timur dan barat laut kamp Nuseirat, bersamaan dengan penembakan artileri intensitas tinggi yang menargetkan wilayah kamp berskala besar.
Selain itu, kendaraan lapis baja Israel menembus daerah dekat Jembatan Wadi Gaza di Jalan Salah Al-Din di pusat Gaza, dengan invasi besar-besaran di timur Deir Al-Balah dan di kamp Bureij dan Maghazi.
Drone Israel secara intensif melayang di atas kamp Nuseirat di tengah tembakan besar-besaran, ketika pasukan Israel menembaki setiap benda yang bergerak, mengakibatkan ratusan orang mati syahid, dan terluka, tambah saksi mata.
