English English Indonesian Indonesian
oleh

Fatih Al Faruq, Mahasiswa Sulsel Kuliah di Universitas Islam Madinah: Jadi Tenaga Pendukung di Musim Haji

PENYELENGGARAAN ibadah haji di Arab Saudi tidak hanya melibatkan mukimin, warga negara Indonesia yang bermukim di Arab Saudi.

Erniwati
Madinah

Mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kuliah di Arab Saudi atau negara-negara lainnya di Jazirah Arab, seperti Mesir atau Tunisia, mereka masuk dalam tim yang diberi istilah ‘Tepung’, singkatan Tenaga Pendukung. Anggota Tepung ini fasih berbahasa Arab sehingga urusan yang membutuhkan komunikasi dalam bahasa Arab, menjadi tugas Tepung. Ada 535 Tepung yang berasal dari Arab Saudi. Sisanya 130 orang dari timur tengah di luar Arab Saudi.

Salah satu anggota Tepung adalah anak muda dari Pulau Sembilan, Sinjai, Sulawesi Selatan. Namanya Fatih Al Faruq. Fatih tercatat sebagai mahasiswa di Islamic University of Madinah.

Pemuda yang lahir 17 Oktober 1995 ini, sudah semester enam. Dia mengambil dua jurusan sekaligus, S1 jurusan sastra Arab dan diploma budaya Arab. Putra dari pasangan Nurjihad dan Suryamin ini masuk jadi anggota Tepung Daerah Kerja (Daker) Madinah dengan melalui seleksi. Dia ikut seleksi berkas, tes CAT, dan wawancara. “Yang bisa ikut seleksi semester empat ke atas. Dilengkapi rekomendasi PPMI Saudi dan surat dari kampus,” jelas Fatih.

Sejak tamat sekolah dasar, Fatih sudah berminat kuliah di Arab Saudi. Maka setelah selesai sekolah dasar, dia memilih sekolah di pesantren Darul Abrar Bone hingga SMA. Setelah tamat, dia mewakafkan diri mengabdi sebagai pengajar di sana selama satu tahun sebelum melanjutkan kuliah program diploma bahasa Arab di Jogja.

News Feed