FAJAR, MAKKAH-Bus Salawat (Salat Lima Waktu) yang selama ini melayani Jemaah Calon Haji (JCH) pergi dan pulang ke Masjidil Haram, akan dihentikan jelang puncak haji Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Bapak dan ibu sekalian beberapa hari jelang puncak haji di Arafah mobil bus Salawat berhenti melayani untuk sementara dan akan dipersiapkan untuk Arafah. Bapak dan ibu juga harus memanfaatkan waktu untuk istirahat dan mempersiapkan puncak Arafah,” kata Elli Muncar Taslim, Wakil Kepala Pos 11 – 16 kepada penumpang bus nomor 16 yang akan membawa jemaah ke Masjidil Haram menunaikan salat magrib, Kamis sore, 6 Juni 2024.
Elli menyampaikan informasi tersebut agar jemaah tidak menunggu dan bertanya kenapa bus tidak menjemput. “Jadi bapak dan ibu jangan tunggu busnya ya. Salat di kamar atau musalah hotel saja dulu. Hemat tenaga karena di Arafah membutuhkan energi yang banyak,” ujar Elli.
Pemberhentian bus tersebut dibenarkan Syarif Rahman, Kasie Layanan Transportasi Daerah Kerja (Daker) Makkah. Dia jelaskan bahwa semua bus akan difokuskan untuk layanan jemaah di Armuzna.
Dia menjelaskan bahwa seluruh armada akan digunakan untuk layanan shuttle Armina. Rutenya mulai dari Makkah, Arafah, Muzdalifah, Mina dan ke Makkah.
“Layanan bus berhenti hanya sementara pada 5 Dzulhijjah 1445 H atau 11 Juni 2024 pada 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS),” ucap Syarief di Kantor Daker Makkah, Jumat, 7 Juni 2024.
Syarif menjelaskan bahwa jumlah armada yang dikerahkan melayani jemaah sebanyak 450 unit. Bus ini melayani 22 rute pergi pulang dari hotel ke Masjidil Haram atau sebaliknya.
