English English Indonesian Indonesian
oleh

Petambak Kesulitan Pupuk

SENGKANG, FAJAR — Petani tambak di Desa Manyili, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Mereka sudah lama kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.

Bahkan, sulitnya mencari pupuk subsidi untuk tambak ikan dan udangnya sudah berlangsung lama. Itu sejak 2006 silam.

“Mulai dari saya bantu kelola empangnya orang tua, di sini tidak pernah dibantu pupuk subsidi untuk petambak,” ujar Hamsa Mawar, salah seorang petambak di Manyili, Rabu, 5 Juni.

Kini, ia terpaksa mencari pupuk kepada petani padi yang memiliki pupuk lebih dengan belas kasih. Langkah tersebut dilakukan diakuinya melanggar aturan, namun sulitnya mencari pupuk memaksa melakukan itu semua.

“Mau-mi diapa, terpaksa, karena tidak ada pupuk subsidi disediakan untuk petani tambak,” keluhnya.

Ia pun berharap pemerintahan sekarang dapat mencarikan solusi dari permasalahan para petani tambak di Wajo. Supaya ke depannya tidak ada pelanggaran terjadi.

“Kalau bisa adakan pupuk untuk kami, meskipun subsidinya berbeda dengan petani sawah. Tidak usah melarang kami kalau ada petani siap membantu memberikan pupuknya karena sawahnya kekeringan,” tandasnya.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Wajo, Andi Ismirar Sentosa mengaku, penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani tambak hingga saat ini belum memiliki regulasi.

“Kami lagi mengajukan ke PT. Pupuk Kaltim wilayah Sulsel untuk mendapatkan penambahan pupuk subsidi untuk petani tambak. Karena petani tambak juga petani, sama petani padi,” paparnya.

News Feed