Asosiasi Nelayan Kampung Nipa, Bentengge, Gunawan mengaku untuk membeli solar nelayan dipersulit oleh SPBU. Berbagai macam surat diminta oleh SPBU, diduga akal-akalan agar stok solar tidak berkurang dan bisa dijual ke mafia dengan harga yang lebih besar.
” Padahal ini akal-akalan, karena nelayan tidak beri uang pompa seperti mafia membeli solar,” kesalnya.
Dia berharap SPBU tidak demikian, lantaran para nelayan hanya membeli dengan stok sedikit, tergantung kemampuan beli para nelayan.
” Sangat menyulitkan para nelayan karena biasa nya kami mau beli solar di SPBU banyak persyaratan harus ada surat macam-macam lah pada hal kami kadang mau beli 20 sampai 30 liter saja untuk sekedar melaut,” katanya.
Dia berharap, agar pembelian diatas 50 liter surat-surat atau izin diperjelas. Sedangkan dengan pembelian stok sedikit seperti 10 liter sampai 30 liter dipermudah.
” Itu SPBU kalau bisa jangan lagi terima pembeli yang membawa jerigen yang numpuk gunakan mobil pikap,”pintanya.(Akb)