English English Indonesian Indonesian
oleh

Air Zamzam Jemaah Dibagikan di Daerah

FAJAR, MAKASSAR– Air zamzam jemaah haji Embarkasi Makassar telah tiba Asrama Haji Sudiang. Panitia daerah pun berangsur-angsur telah melakukan pengambilan.

Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail mengatakan, seluruh zamzam jemaah telah tiba semua di asrama. Jumlahnya 16.349 galon. “Tetapi, untuk Embarkasi Antara itu diantarkan langsung ke Gorontalo dan Maluku. Sisanya di sini dan sudah 4 hari ini sudah terbagi. Berangsur-angsur bagi panitianya yang ingin membawa air zamzam itu,” ungkap Ikbal, Selasa, 4 Juni.

Masing-masing jemaah diberikan lima liter. Sehingga, jemaah haji diharapkan untuk tidak usah lagi berpikir membawa air zamzam pulang ke Tanah Air. Apalagi menyembunyikan di koper karena jelas nanti dibongkar petugas. Apabila ditemukan maka akan didenda. “Tetapi dendanya saya belum tahu. Jelasnya informasi dari direktur, jemaah yang membawa air zamzam di kopornya, dibongkar kopornya, dikeluarkan air zamzamnya dan akan kena denda,” ungkapnya.

Jika jemaah merasa kurang, jemaah bisa membeli di koperasi Asrama Haji Sudiang. Di situ, pengunjung juga boleh membeli tanpa ada batasan. “Di asrama bisa dibeli secara bebas. Tidak ada syarat khusus bagi masyarakat beli air zamzam,” katanya.

Ikbal menambahkan, air zamzam 5 liter per orang itu dibawa ke daerah masing-masing oleh panitia. Nanti di Kemenag masing-masing baru dibagikan ke jemaah.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag RI, Subhan Cholid sebelumnya menyampaikan bahwa bagi jemaah yang kedapatan membawa zamzam di koper akan di denda. Dendanya 6 ribu rial atau sekira Rp 25 juta. Meskipun, terkait aturan ini, Kemenag akan melakukan negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi. Namun, hingga saat ini belum ada penyampaian terkait detail denda tersebut. (mum/ham)

News Feed