English English Indonesian Indonesian
oleh

Masjid Ji’ranah Titik Miqat Jemaah Indonesia

Masjid Ji’ronah menjadi salah satu titik miqat yang juga kerap dikunjungi jemaah Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah, termasuk pada musim haji 2024 ini. Di masjid ini lah, calon jemaah calon haji Indonesia berganti pakaian ihram dan berniat untuk melaksanakan ibadah umrah sunnah.

ERNIWATI
Madinah

Masjid Ji’ranah berada tepat di pinggir jalan atau di perempatan jalan. Ratusan jemaah haji dari berbagai negara yang sudah tiba di masjid ini tampak sedang berganti pakaian ihram. Di dalam masjid, banyak jamaah melaksanakan salat sunnah dua rakaat. Masjid Ji’ranah ini memiliki lahan 430 meter persegi dan mampu menampung seribuan jemaah. Masjid berwarna putih ini juga memiliki satu menara dan satu kubah yang cantik.

Di pelataran Masjid Ji’ranah ini terdapat sebuah tulisan berbahasa Arab dan bahasa Inggris yang menjelaskan tentang sejarah singkat masjid ini. Dijelaskan bahwa Masjid Ji’ranah ini dibangun sebelum abad ke-9 Masehi atau sebelum abad ketiga hijriah.

Bimbad Daker Makkah, KH Moqsith Ghozali menjelaskan, Ji’ronah dahulunya hanya sebuah perkampungan kecil yang berada di Wadi Saraf, kurang lebih 24 kilometer dari Masjid Al Haram.

“Dahulu Ji’ronah ini adalah desa yang kecil, tapi sekarang sudah menjadi sangat besar sekali menjadi kota yang ramai,” ujar Kiai Moqsith saat menjelaskan tentang sejarah lokasi miqat jamaah ini.

Dia menuturkan, sahabat Anas bin Malik pernah ditanya, “Berapa kali Rasulullah saw. melaksanakan haji?” Dia menjawab, “Satu kali dan berumrah empat kali; satu kali di bulan Dzulqa’dah, umrah Hudaibiyah, umrah bersama haji dan umrah Ji’ronah tatkala membagi harta rampasan perang Hunain”.

Jadi, menurut Kiai Moqsith, Rasulullah saw. melaksanakan umrah sebanyak empat kali. Di antaranya, mengambil miqat di Ji’ronah. Karena itu, banyak jemaah yang ingin mengikuti jejak Rasulullah untuk melaksanakan miqat di masjid ini.

“Jemaah haji atau jemaah umrah yang mengambil miqatnya dari Ji’ronah ini berarti mengikuti ittibaan dari Rasul, mengikuti sunnah baginda Nabi dengan mengambil umrahnya di Ji’ranah ini,” ucap Kiai Moqsith. (*/)

News Feed