Dari hasil visum yang diperoleh, korban disebut meninggal dunia akibat kehabisan napas dan luka memar melingkar di bagian leher.
Menurut keterangan saksi, korban yang baru sebulan bekerja sebagai wanita malam tersebut diduga mengalami depresi akibat permasalahan keluarga sehingga nekat melakukan tindakan gantung diri.
Bantah Almarhumah Punya Masalah Keluarga
Ayah Risma, Muh Jufri menegaskan, bahwa anaknya tidak pernah punya masalah dengan pihak keluarga. Sehingga tidak mungkin alami depresi yang berujung pada tindakan bodoh bunuh diri seperti yang terjadi.
Buktinya, kata Jufri, sang anak masih intens berkomunikasi dengan keluarga. Justru ia menduga kalau memang ada masalah yang terjadi pada Risma itu pasti terkait dengan pekerjaannya di sana.
“Saya klarifikasi bahwa Risma tidak mempunyai permasalahan keluarga. Dia juga berangkat dengan pamit baik-baik kepada saya dan keluarga,” ujarnya.
Bahkan, lanjut Jufri, Risma terus berusaha mengabari keluarga jika ada kesempatan. Terakhir kali sebelum hari dimana dia meninggal dunia juga sempat mashi komunikasi.
“Dia sempat chat mamanya waktu subuh sebelum meninggal. Isi chatnya cuma “P” tapi karena masih tidur mamanya nanti baru lihat pagi. Nah tidak berselang lama masuklah telepon kalau Risma meninggal dunia,” tuturnya.
Hal lain yakni keterangan saksi ataupun polisi yang menyebut Risma punya luka bekas bakar di tubuhnya karena jatuh dari motor turut dipertanyakan Jufri. Sebab, kata dia, Risma kalau terjadi apa-apa biasanya bercerita dengan keluarga.