English English Indonesian Indonesian
oleh

Demam Berdarah Meningkat, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

FAJAR, MAKASSAR – Pada tahun 2024 ini kasus demam berdarah di Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Itu terlihat jelas dari data yang disajikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Di sana terlihat jelas tren kenaikan yang menunjukkan kondisi hingga Mei 2024, terdapat 91.269 kasus demam berdarah dengan 641 diantaranya berujung pada kematian. Angka ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2023, yaitu 29.822 kasus dengan 227 kematian.

Melihat kondisi ini, Yayasan Inovasi Ketahanan Komunitas (Inanta) yang merupakan lembaga filantrofi dan bergerak di sektor sosial, turut ambil bagian dalam upaya pencegahan. Mereka mengawalinya dengan melakukan imbauan kepada masyarakat agar terhindar dari kasus ini.

Itu disampaikan oleh salah satu pengurus Yayasan Inanta, Iksan. Kata dia, peningkatan kasus demam berdarah saat ini memang tengah menjadi perhatian serius. Itu sebabnya, masyarakat diminta untuk mengenali gejala awal jangkitan penyakit ini.

”Kita perlu memahami penyebabnya dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Jadi mari bersama-sama meningkatkan kesadaran dan tindakan preventif untuk melawan ancaman ini,” ajaknya.

Dia membeberkan, peningkatan kasus ini sudah terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa provinsi yang memiliki kasus tertinggi, antara lain Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan DKI Jakarta.

Dia juga membeberkan beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan kasus demam berdarah melejit. Termasuk perubahan perilaku lingkungan, seperti curah hujan tinggi yang menghasilkan genangan air bersih. Itu menjadi tempat favorit nyamuk Aedes Aegypti untuk berkembang biak.

News Feed