MAKASSAR, FAJAR — Dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Aksi Kepedulian dengan membuat program BNN Berbagi.
Program BNN Berbagi ini menyasar sejumlah panti asuhan. Salah satunya seperti yang sudah dilakukan di Panti Asuhan Qudratul Ummah yang berlokasi di Jl Baji Minasa, Kecamatan Mariso, pada Minggu, 2 Juni 2024.
Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol. Dr. Guruh Ahmad Fadiyanto berharap, program BNN berbagai yang dijalankan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Khususnya mereka anak-anak di panti asuhan.
“Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat dan juga berfaedah bagi masyarakat yang membutuhkan, semoga apa yang kita sudah laksanakan semua ini mendapatkan ridho dari Allah SWT,” ujar Kepala BNNP Sulsel.
Selain program BNN Berbagi, BNNP Sulsel juga turut menggelar sosialisasi yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut HANI 2024. Sosialisasi diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam memerangi narkotika.
“Dengan mengusung tema “Memperingati HANI 2024 Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar” diharapkan dapat tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat,” ucapnya.
Sebelumnya Kepala BNNP Sulsel diketahui turut hadir dalam kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika di Polda Sulsel. Ada sekitar 37 narkoba jenis sabu, ganja, dan pil ekstasi yang dimusnahkan.
Diperkirakan barang bukti itu senilai Rp46 miliar. Jika beredar di masyarakat berpotensi merusak sebanyak 300 ribu jiwa.
