FAJAR, MADINAH-Pemberangkatan 4.743 jemaah calon haji (JCH) yang bergabung di 13 kloter, Sabtu kemarin, 1 Juni 2024, menjadi gelombang terakhir yang dilepas Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Ali Machzumi, menuju Makkah. Rombongan ini ada yang berasal dari Embarkasi Palembang, Lombok dan Surabaya.
Kepala Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi mengatakan pemberangkatan pada 1 Juni 2024 merupakan kloter terakhir dari gelombang I yang diberangkatkan ke Mekkah.
Kepala Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi mengatakan pemberangkatan pada 1 Juni 2024 merupakan kloter terakhir dari gelombang pertama yang diberangkatkan ke Mekkah.
“Jemaah gelombang pertama sudah diberangkatkan ke Makkah. Hanya tertinggal beberapa orang yang sedang menjalani perawatan medis, insya Allah akan segera menyusul dberangkatkan ke Makkah,” jelas Ali Machzumi, kemarin.
Mereka kata Ali, akan diberangkatkan secara bertahap hingga 7 Juni 2024 mendatang untuk melaksanakan wukuf di Arafah.
Pihaknya tengah mendata jumlah jemaah yang sedang dirawat di seluruh RS di Madinah. Daker Madinah akan menyiapkan sejumlah skema pemberangkatan bagi jemaah yang sedang dirawat di rumah sakit Arab Saudi dan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Skema pertama, lanjut Ali, jemaah yang kondisinya membaik sebelum 7 Juni, atau tiga hari jelang ditutupnya gerbang masuk Kota Makkah, akan diantarkan oleh petugas KKHI ke Makkah. ”Sebelum berangkat, mereka difasilitasi untuk miqat dan berihram oleh pembimbing ibadah dari PPIH,” katanya.
Skema untuk jemaah yang kondisinya masih membutuhkan perawatan medis akan diantar dengan menggunakan ambulance menuju Makkah.
“Kita data dulu kondisi pasiennya. Baru kemudian kita mengambil langkah yang tepat untuk jemaah yang masih butuh layanan medis.
“Jika tidak memungkinkan, maka mereka akan diikutkan safari wukuf yang difasilitasi petugas haji. Sebaliknya, jika sembuh, mereka bisa bergabung dengan rombongan,” ujar Ali.
Sementara itu, petugas haji yang bertugas di Daerah Kerja Madinah akan diberangkatkan menuju Makkah pada 3 Juni 2024. “Tim Daker Makkah akan ditempatkan di Arafah. Sehingga sebelum puncak haji dimulai mereka akan melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut jemaah haji Indonesia di Arafah,” kata Ali. (er)
