Atas situasi yang dialami sang anak, Jufri curiga bahwa Risma sebenarnya terjebak perdagangan manusia. Pekerjaan yang dijanjikan sebagai pengasuh orang tua di Tangerang, ternyata berakhir menjadi pekerja kafe tempat hiburan malam.
“Jadi menurut saya ini masuk dalam perdagangan manusia. Cuma orang yang membawanya tidak ditahu, bahkan teman-temannya yang dia temani tidak ada yang dia kasih tahu,” tukasnya. (maj)