MAKASSAR, FAJAR — Akhir April lalu, warga Fakfak sempat dihebohkan dengan peristiwa tragis seorang wanita bernama Risma (31) ditemukan gantung diri di Cafe Blue Sky, Jl Kadamber, Kelurahan Wagom Utara, Distrik Pariwari.
Peristiwa tragis itu terjadi tepatnya pada 25 April 2024 lalu, sekitar pukul 07.20 WIT. Kabarnya, jasad Risma saat itu ditemukan di kamar mandi kafe dengan kondisi gantung diri menggunakan sebuah sarung.
Risma sendiri diketahui merupakan perantau yang belum lama bekerja di sana. Ia datang ke sana meninggalkan keluarganya yang berada di Makassar, pada Maret lalu.
Adapun kabar meninggalnya Risma dengan cara gantung diri benar-benar membuat kaget pihak keluarga di Makassar. Mereka merasa ada banyak kejanggalan dari peristiwa tragis yang menimpa sang anak.
Ayah Risma, Muh Jufri menceritakan, ia mengetahui kabar itu usai dirinya mendapatkan telepon dari seorang atasan di tempat anaknya bekerja. Dengan panggilan video, ia kemudian diperlihatkan bagaimana kondisi anaknya telah berada di rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia.
Jufri mengaku saat itu dirinya sangat kaget melihat leher anaknya alami luka yang cukup parah. Padahal kabar yang didapatkannya, Risma tewas gantung diri menggunakan sarung, sehingga tidak mungkin mengalami luka seperti itu.
Luka yang menurut dia, seperti baru saja anaknya dijerat dari belakang menggunakan tali di bagian lehernya.
“Kejanggalan semakin kuat saat jenazah dimandikan. Itu luka di lehernya kayak tambah parah, sudah menjurus ke belakang. Kenapa bisa lukanya bertambah, apa di rekayasa atau bagaimana,” kata Jufri kepada wartawan FAJAR, Kamis, 30 Mei 2024.
