Oleh: Fauziah Hurun’in
Ibu Rumah Tangga, Pemerhati Pendidikan dan Kemasyarakatan, Daiyah Muslimah Wahdah Islamiyah
Sudah mau musim tahun ajaran baru. Saatnya menentukan tempat belajar para buah hati untuk masa 1 atau 2 tahun, 6 tahun dan atau 3 tahun.
Ada satu dua hal untuk kita saling mengingatkan sesama ortu agar kelak tak terjadi drama “ortu menuntut guru” dan “guru menuntut ortu” karena banyaknya perihal yang tak sesuai ekspektasi selama anak menempuh pendidikan.
Apa itu?
Surveilah dan carilah sekolah dengan pertama kali menanyakan bagaimana kompetensi guru-gurunya dan bagaimana gaji mereka yang diberikan oleh yayasan.
(Namun sebelum lanjut perlu kami sampaikan disclaimer terlebih dahulu bahwa tulisan ini hanya opini dan lebih menyorot ke sekolah swasta. Yang punya opini lain silakan).
Ortu jarang sekali fokus pada dua hal ini. Selalunya pada fasilitas, fasilitas dan fasilitas. Adakah AC-nya, adakah karpetnya, baguskah kursi dan mejanya, mewahkah gedungnya bahkan adakah kolam renangnya. Seolah yang diinginkan hanya kenyamanan fisik anak dan bukan pada kualitas atau mutu belajar seperti apa yang akan didapatkan si anak jika dia bersekolah kelak.
Padahal jika kualitas guru itu bagus maka sesederhana apapun fasilitas suasana belajar akan tetap menyenangkan sebab guru yang berkualitas pasti tidak mati gaya, penuh inovasi dan imajinasi. Akan selalu ada ide-ide brilian untuk membuat proses belajar jadi menyenangkan dan tentu saja akan sangat perhatian pada kondisi anak muridnya. Guru yang berkualitas akan selalu peka pada setiap anak, penuh tanggung jawab, perhatian, tidak melebihkan atau fokus hanya pada murid yang aktif lalu mengabaikan yang pasif.
