English English Indonesian Indonesian
oleh

Mencari Genealogi Keturunan Aborigin di Makassar

Oleh: Nurkaya Reski
Mahasiswa Departemen Ilmu Sejarah Unhas

Petualangan membuka jendela ke dunia yang luas dan penuh warna, hal ini seperti yang dialami oleh seorang pemuda yang berdiri di pantai mengamati udara.Cakrawala kabur, dan awak kapal asing hendak melewatinya. Di belakangnya terdapat ritme kehidupan di sebuah pulau kecil yang terpencil. Gelombang pelayaran internasional kian terjadi, hingga suatu ketika ia harus mengambil keputusan yang besar. Dengan langkah yang berani, ia telah berada di atas kapal dan untuk pertama kalinya ia terlibat dalam pelayaran internasional.

Kisah ini adalah perjalanan pribadi seorang pemuda yang bernama Dirrikaya yang kehilangan cinta, dan keluarga yang terpecah. Namun, era ini juga menyoroti sejarah benua Australia yang kurang dikenal, ketika gelombang pertama perjalanan internasional menciptakan jaringan romansa dan hubungan lintas budaya.

Asal usul Dirrikaya kembali menguak ketika ditemukannya kumpulan foto hitam putih di koleksi museum Italia pada tahun 2011. Foto tersebut diambil di kota pelabuhan Makassar di Indonesia pada tahun 1873 oleh naturalis Italia Odoardo Beccari. Menampilkan sekelompok masyarakat Pribumi dari Australia dan termasuk potret seorang anak kecil.Saat itu ia sedang melakukan perjalanan melalui Asia Tenggara, mendokumentasikan perpaduan masyarakat dan budaya yang ia temui.

“Pria di foto itu adalah Dirrikaya, dan dia adalah kakek buyut saya,” kata Sylvia Tkacyang dimuat dalam Australian Broadcasting Corporation News.

Tidak mungkin dapat dibuktikan secara pasti bahwa pria dalam foto tersebut adalah Dirrikaya. Namun keluarga setempat mengatakan bahwa ciri-ciri tubuh, kemiripan fisik, dan riwayat lisan merupakan bukti yang cukup jelas. Dirrikaya adalah seorang pria Anindilyakwa, memiliki bekas lukayang tergores pada upacara kedewasaan.

News Feed