FAJAR, MAKKAH-Juswati Daud, jemaah calon haji (JCH) asal Embarkasi Makassar menyatakan kegembiraanya karena berhasil mencium hajar Aswad usai tawaf umrah wajib.
“Saya sangat bersyukur bisa mencium hajar aswad. Saya bersama dua teman dibantu dua orang laki-laki saat berusaha mendekati hajar aswad. Mereka berbahasa bugis logat Bone,” cerita Juswati bersemangat saat ditemui Selasa, 28 Mei 2024.
Juswati dengan mata berbinar bercerita bagaimana pertolongan Allah begitu terasa saat dia dan temannya-temannya ingin sekali mencium hajar aswad. Mencium hajar aswad sambil memanjatkan doa, memang merupakan impian setiap jemaah haji. Namun, untuk mencapai dan mencium hajar aswad butuh perjuangan. Jemaah biasanya harus berdesak-desakan dengan jemaah lainnya. Awalnya Juswati juga sudah membayangkan bakal berdesak-desakan. Namun dia tetap memantapkan diri untuk masuk ke hajar aswad. Mereka pergi ke Masjidil Haram dan melaksanakan tawaf.
“Kami ada niat untuk mencium hajar aswad, tapi bagaimana caranya diserahkan kepada Allah. Semoga jalannya dimudahkan,” terang Juswati.
Dia dan dua rekannya pun mempersiapkan diri. Mereka lalu melaksanakan tawaf. Setelah tawaf tujuh putaran, berusaha mendekati hajar aswad.
Kala itu, Juswati sudah berhasil mendekati hajar aswad di tengah kerumunan orang sambil berdesak-desakan. Saat sudah berhasil mendekat Juswati terdorong.
“Saya bilang ke kawan, mundur. Kami istirahat sejenak duduk minum air zam-zam. Berdoa bagus-bagus, lalu putar-putar lagi. Sampai di sana kami coba lagi,” jelasnya.
