“Waktu yang dibutuhkan penyelesaian pekerjaan pondasi tower PLN kalau sudah tidak ada kendala, itu sekitar lima bulan sudah selesai,” ucapnya. Tunggul mengakui jika tak ada transmisi sehingga suplai listrik tidak cukup. Sehingga digilir pemadamannya.
SRM Operasi UIP Sulawesi Hingga 2023, Ridwan Syafei mengatakan ketika terjadi mati lampu yang tidak wajar artinya itu transmisi yang menghantarkan listrik tidak kuat. Maka harus dipasang tower secepatnya. “Sepertinya ada alasan mengapa tak dibangun tower secepatnya. Namun jika alasan SDM, saya menampik kalau mereka lalot,” ucap
Sebab Ridwan mengakui jika selama di UIP Sulawesi, ia melihat pekerjaan Kolbung section 1 ditangani oleh tim yang baik. “Ini terbukti dengan progress yang jauh lebih baik dibandingkan dengan pekerjaan pada section yang lain,” ucap pria yang saat ini menjabat sebagai SRM Operasi UIP Jatim.
Kepala PLN Bungku, Kadri Ishak mengatakan sejauh ini di wilayahnya dikatakan aman-aman saja untuk masalah listrik. Kalaupun ada kendala mengenai pembebasan lahan itu bukan ranahnya tetapi dari UPP Sulsel. “Konfirmasi ke pihak UPP Sulsel kalau masalah pembebasan lahan,” ucapnya.
Kendati demikian , Manager UPP PLN, Roy Sidabutar yang dikonfirmasi, belum merespon terkait hal tersebut. Dari data yang ada, peningkatan pembangunan proyek dari tahun ketahun meningkat. Tetapi selama 2024, kenaikannya terlihat sedikit kenaikannya. Berbeda dari tahun sebelumnya.
2022 Desember sebesar 23.831, 2023 Januari 25.849, 2023 Februari 16.469 dan 2023 Maret 16.469. Kemudian memasuki 2023 April progres 16.711, 2023 Mei 17.122 menuju 2023 Juni 24.898. Lalu 2023 Juli 46.862, 2023 Agustus 51.256 dan 2023 September 56.312. Kemudian di 2023 Oktober 59.042, 2023 November 62.361, kemudian 2023 Desember 63.523. Tetapi masuk di 2024 kenaikan progresnya memiliki kenaikan sedikit, sebut saja 2024 Januari 65.237, 2024 Februari 65.567 lalu 2024 Maret 65.576 dan 2024 April 68.321.