English English Indonesian Indonesian
oleh

Mengenal Erny dan Farida, Perempuan Tangguh di Layanan Perlindungan Jemaah

FAJAR, MADINAH-Layanan perlindungan jemaah (linjam) memegang peranan penting dalam menjaga dan melindungi jemaah haji Indonesia selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi. Mereka tidak hanya membantu jemaah yang tersesat, tetapi juga mendampingi saat ada yang berurusan dengan aparat keamanan. Seperti ketika ada jemaah diamankan karena merokok di sekitar Masjid Nabawi. Dan yang terbaru saat seorang jemaah merapikan benang tasnya dengan korek api saat berada di dalam masjid.

Linjam bukan hanya beranggotakan laki-laki, tetapi juga melibatkan personel perempuan. Mereka berpatroli di wilayah Nabawi dan sekitarnya selama 24 jam secara bergantian. Perempuan-perempuan tangguh ini direkrut khusus. Melalui seleksi di internal lalu ikut penjaringan di kemenag.

Erny Setiawaty dan Farida Mustikasari, adalah dua srikandi linjam yang lolos seleksi petugas haji untuk layanan perlindungan jemaah. Erny berlatarbelakang sebagai anggota polisi dan saat ini berdinas di Mabes Polri. Sedangkan Farida dari Angkatan Udara bertugas di Mabes TNI Cilangkap.

“Biasanya berjaga di Seksus (seksi khusus) bersama petugas layanan lainnya. Kami sekuat tenaga berupaya bekerja sesuai tugas dan fungsi kami sebagai linjam,” ujar Ibu satu anak ini kepada Tim Media Center Haji (MCH) di salah satu sudut Area Masjid Nabawi, Sabtu, 25 Mei 2024.

Menurut Erny dan Farida, mendapat amanah sebagai PPIH merupakan suatu anugerah karena dipilih oleh Allah. Untuk itu, keduanya merasa bertanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, melayani jemaah haji dengan hati. “Terpilih menjadi pelayan tamu Allah membuat saya dapat berlama-lama di kotanya Rasulullah Madinah. Ini sungguh berkah yang teramat sangat, sekaligus menjadi ladang pahala,” ujar Farida.

Erny dan Farida berbagi cerita bahwa selama di Sektor Khusus Masjid Nabawi, hal yang sering ditemui adalah jemaah bingung arah kembali ke hotel. Mereka umumnya terpisah dari rombongan saat di Nabawi. Setelah memastikan nama hotel, linjam akan mengantarkan jemaah ke tempat menginapnya dengan memanfaatkan barcode yang ada di kartu pengenal jemaah.

Mereka juga bertugas memantau situasi dan kondisi jemaah haji Indonesia saat berada di Madinah untuk berjaga-jaga agar mereka tidak dirugikan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Linjam juga akan turun tangan menyelesaikan jika jemaah yang terkena persoalan terkait peraturan hukum saat berada di tanah suci.

Sukacita melaksanakan tugas yang kadang hingga pagi hari, membuat Erny dan Farida kadang lupa menelepon anak atau suami. Bahkan Farida mengatakan bahwa dia sudah lupa nama kucing-kucing peliharaanya saking asyiknya bertugas. “Waktu suami menelpon, saya tanya suami nama kucing-kucing peliharaan saya. Lupa,” kata Farida tertawa.

Wanita yang memiliki tiga putra putri tidak memungkiri terkadang didera rasa rindu kepada keluarga. “Tapi semua itu bisa dikesampingkan karena tugas sebagai linjam yang diamanahkan membuatnya betah berada di Madinah. Rasa rindu terobati dengan fasilitas video call yang digunakan untuk menghubungi keluarga,” ujarnya. (erniwati/*)

News Feed