FAJAR, MAKKAH-Sebanyak 450 jemaah calon haji (JCH) Parepare dan Barru mendapat bimbingan ibadah dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Makkah di Hotel Al-Hasan, Makkah, Jumat sore, 24 Mei 2024.
Ratusan jemaah yang tergabung dalam kloter UPG 3 ini tampak antusis mengikuti kegiatan tersebut.
KH Afifuddin, konsultan ibadah haji yang memberikan visitasi edukasi mengatakan, mengintensifkan bimbingan ibadah kepada jemaah haji ke hotel-hotel tempat mereka menginap. Sudah lima hotel yang dia didatangi untuk memberikan bimbingan.
“Ketika jemaah datang untuk masuk Makkah, jamaah harus umrah wajib dulu. Dua hari setelah datang baru kami datangi untuk memberikan bimbingan. Termasuk bimbingan untuk persiapan puncak haji,” jelas Afifuddin.
Dia memberikan materi tentang ibadah wajib. Seperti hukum tawaf, sai dan doa-doanya. Jemaah juga dibimbing tentang apa saja yang harus dilakukan selama masa tunggu waktu wukuf haji.
“Kita berikan juga materi tentang apa yang mereka harus siapkan, apa yang mereka harus lakukan dalam masa tunggu sampai ke wukuf itu,” ucap dia.
Dengan edukasi ini, Afifuddin berharap jemaah Indonesia bisa memahami apa saja yang harus dihindari selama masa tunggu. Karena, menurut dia, jemaah haji membutuhkan tenaga yang cukup untuk acara puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Ketika jemaah itu tidak paham yang mana yang harusnya dihindari, maka bisa jadi nanti ketika masa tunggu itu mereka melakukan hal-hal yang membuat mereka sakit atau lelah sehingga tidak maksimal beribadah di puncak haji,” ujarnya.
Dia juga mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tidak terlalu sering melakukan ibadah umrah sunah di Masjidil Haram agar tidak kelelahan. (er)
