FAJAR, ABU DHABI—Komedian Amerika Dave Chappelle menyebut perang Israel di Gaza sebagai sebuah genosida selama penampilannya di ibu kota Uni Emirat Arab. Dia tampil di ibu kota UEA, Abu Dhabi, pada hari Kamis.
Sebelum naik ke panggung, penonton di Etihad Arena Abu Dhabi bersorak saat DJ Trauma, yang menemani Chappelle dalam perjalanan, memainkan lagu “My Blood is Palestine” oleh penyanyi Palestina Mohammed Assaf.
Dikutip dari TRT World, Chappelle awalnya mengatakan dia telah diberitahu oleh teman-temannya untuk membahas perang atau tidak. Dari antara penonton, seorang wanita kemudian berteriak: “Bebaskan Palestina!” Penonton lain pun bersorak.
Chappelle lantas menyebut perang tersebut sebagai genosida dan mengatakan bahwa membuat orang Yahudi lebih aman di Amerika di tengah meningkatnya kasus anti-Semitisme akan membuat mereka sadar bahwa mereka tidak membutuhkan Israel sebagai pelindung.
Namun ketika menyinggung pemilu AS dan menyebut Presiden Joe Biden – yang telah menjanjikan dukungan kuat untuk Israel, cemoohan luas langsung menggema di seluruh arena. Sedangkan Donald Trump mendapat sorakan.
Chappelle, seperti artis lainnya selama pertunjukan, menceritakan lelucon. Dia tampil di atas panggung dengan elang di lengannya – simbol UEA.
Chappelle, 50, memenangkan Hadiah Mark Twain untuk Humor Amerika pada tahun 2019.
Perang brutal Israel di Gaza memasuki hari ke-230, lebih dari 35.800 warga Palestina telah terbunuh.
Korbannya sebagian besar berasal dari kelompok masyarakat yang paling rentan, termasuk bayi, anak-anak, dan perempuan.