English English Indonesian Indonesian
oleh

RSWS Makassar Lakukan Operasi Transplantasi Ginjal Kedua 

FAJAR, MAKASSAR—RS Wahidin Sudirohusodo Makassar kembali melaksanakan operasi transplantasi ginjal yang kedua. Senin, 20 Mei 2024.

Operasi transplantasi dilakukan pada pasien K (36 tahun) sebagai resipien dan pasien I (23 tahun) sebagai donor.

Pasien resipien dan donor merupakan kakak beradiksaudara kandung, dari 5 (lima) bersaudara. Dimana resipien merupakan pasien gagal ginjal yang telah menjalani cuci darah selama 1 (tahun) terakhir.

Persiapan kepada pasien resipien dan donor telah dilakukan selama2 (dua) bulan, meliputi persiapan klinis dan psikologispasien.

Tujuannya mempersiapkan donor dan resipien, dalam menjalani prosedur transplantasi. Sehingga risikoyang ditimbulkan sangat minimal.

Sebelumnya, timadvokasi telah melakukan prosedur untuk pemenuhanaspek legalitasnya.
Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, Sp.PD, K-GH, Sp.GKbertindak selaku Dokter Penanggung Jawab Pelayanan selama pasien menjalani perawatan di rumah sakit.

Terkaitkondisi pasien, Prof. Dr. dr. Haerani Rasjid menyampaikan jika pasien donor saat ini, sudah keluar dari ruang perawatan ICU dengan kondisi stabil. Sementara pasien resipien masih mendapatkan perawatan intensif di ICU.

“Kondisi keduanya relatif stabil namun masih terusdipantau untuk beberapa parameter laboratorium,” tuturnya.

Lebih lanjut, Prof Haerani menyampaikan bahwa mereka berharap dalam masa pemantauan, pasien mengalami perbaikan kondisi. Sehingga pasien bisa dinyatakan berhasil dalampelaksanaan transplantasi ginjal ke – 2 di RS Wahidin Sudirohusodo ini.

Direktur Utama RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, Prof. Dr. dr. Syafri Kamsul Arif, Sp.An, KIC, KAKV menyampaikan jika berjalannya layanan transplantasi ginjal ini, maka dapat dikembangkan untuk transplantasi organ berikutnya.

“Ini sebagai wujud RS Wahidin Sudirohusodo Makassar dalamkomitmen meningkatkan inovasi untuk pelayanan pasienyang paripurna,” tuturnya.

Operasi transplantasi ginjal ini berdurasi selama kuranglebih 5 (lima) jam dan dilakukan dengan pendampingan oleh tim transplantasi ginjal RSUP Nasional Dr. CiptoMangunkusumo Jakarta.(wis)

News Feed