English English Indonesian Indonesian
oleh

Perkuat Pasar di Pulau Sumatera, Mitra10 Ekspansi ke Jambi

Segmen distribusi merupakan kontributor terbesar pendapatan yang disumbang dari distribusi bahan bangunan, consumer goods (FMCG), dan kimia, sedangkan segmen ritel modern merupakan sumber pertumbuhan yang disumbang dari ritel moderen bahan bangunan Mitra10 dan Atria furniture, baik dalam hal penjualan maupun kinerja marjin.

Idrus H Widjajakusuma, Corporate Secretary CSAP menyatakan, bahwa CSAP secara agresif akan melakukan ekspansi jejaring ritel moderen bahan bangunan dan perlengkapan rumah Mitra10.

“Bahkan kami telah menetapkan target ekspansi jangka menengah yakni memiliki 100 toko Mitra10 di tahun 2030 di seluruh Indonesia,” ucap Idrus.

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Survei Sosial Ekonomi (Susenas) Tahun 2023 mencatat angka backlog hunian pada periode 2023 adalah sebesar 14,84 juta unit. Melihat hal ini, terlihat kebutuhan akan rumah tinggal masih sangat tinggi. Selain itu kebutuhan akan perawatan dan renovasi rumah tinggal dan tempat usaha juga sangat tinggi. Hal ini merupakan salah satu prospek bisnis CSAP ke depan untuk memenuhi kebutuhan bahan bangunan melalui distribusi dan modern ritel Mitra10.

CSAP selaku pemilik 99,9 persen saham dari PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS) selaku pemilik Mitra10, menyampaikan bahwasanya, strategi agresif di ritel moderen ini selain memperkuat pangsa pasar juga terbukti dapat meningkatkan kinerja, khususnya sebagai motor pertumbuhan.

Mitra10 tumbuh 9,3 kali lipat sejak tahun 2009 dan sekarang menawarkan lebih dari 65.000 SKU, menjadikan Mitra10 sebagai jaringan ritel modern terbesar untuk bahan bangunan dan perlengkapan rumah di Indonesia.

News Feed